Perlu Usaha Keras dan Hikmat Tuhan
20 Agustus 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=597", "Perlu+Usaha+Keras+dan+Hikmat+Tuhan", "Bacaan Alkitab hari ini: Daniel 10:1-11:1 Penglihatan Daniel di tepi sungai Tigris di pasal 10 adalah penglihatan yang tujuannya tidak dimengerti Daniel. Untuk memahami berita yang disampaikan kepadan", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini:
Daniel 10:1-11:1
Penglihatan Daniel di tepi sungai Tigris di pasal 10 adalah penglihatan yang tujuannya tidak dimengerti Daniel. Untuk memahami berita yang disampaikan kepadanya, ia menuntut dirinya dengan bekerja keras dan memohon hikmat Tuhan agar dapat menangkap kebenaran itu. Sulitnya menangkap pesan dari penglihatan itu membuat hati dan pikirannya sangat menderita. Pikirannya tertutup sehingga ia pingsan (10:9). Apa yang dilihat Daniel sehingga hatinya susah? Penglihatan itu mengenai kesusahan yang besar (10:1). Setelah lewat masa berkabung dan puasa tiga minggu (10:3-4), Daniel mendapat penglihatan tentang seorang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas. Kemudian, Daniel memberikan gambaran tentang tubuhnya, matanya, lengan dan kakinya, serta suara ucapannya (10:5-6, 9). Ketika melihat penglihatan besar itu, kekuatannya hilang dan mukanya pucat (10:8). Lalu, ia mendengar suara ucapannya. Daniel jatuh pingsan tertelungkup dengan muka ke tanah (10:9), tetapi ada tangan yang menyentuhnya dan membangunkannya kembali (10:10). Orang itu kemudian berkata bahwa Daniel adalah orang yang dikasihi dan perkataannya telah didengar karena ia berniat untuk mendapat pengertian tentang penglihatan itu (10:11-12). Perjuangannya untuk memahami penglihatan yang penuh misteri ini akhirnya dijelaskan (10:13-14) dan percakapan itu terus berlanjut sampai pasal 12.
Ketika Anda bertemu dengan bagian firman Tuhan yang sulit untuk dimengerti, apakah Anda mempunyai semangat, "ngotot" dan menuntut diri dalam usaha mencari tahu makna bacaan tersebut? Atau Anda mengabaikannya? Tentu, menafsiran suatu teks secara bertanggung jawab memerlukan usaha keras dan hikmat Tuhan. Hal ini dapat dicapai melalui studi yang ketat dalam mempelajari firman Tuhan. [Souw]
Daniel 10:12
"Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel,
sebab telah didengar perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu dan aku datang oleh karena perkataanmu itu."
Daniel 10:1-11:1
Penglihatan Daniel di tepi sungai Tigris di pasal 10 adalah penglihatan yang tujuannya tidak dimengerti Daniel. Untuk memahami berita yang disampaikan kepadanya, ia menuntut dirinya dengan bekerja keras dan memohon hikmat Tuhan agar dapat menangkap kebenaran itu. Sulitnya menangkap pesan dari penglihatan itu membuat hati dan pikirannya sangat menderita. Pikirannya tertutup sehingga ia pingsan (10:9). Apa yang dilihat Daniel sehingga hatinya susah? Penglihatan itu mengenai kesusahan yang besar (10:1). Setelah lewat masa berkabung dan puasa tiga minggu (10:3-4), Daniel mendapat penglihatan tentang seorang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas. Kemudian, Daniel memberikan gambaran tentang tubuhnya, matanya, lengan dan kakinya, serta suara ucapannya (10:5-6, 9). Ketika melihat penglihatan besar itu, kekuatannya hilang dan mukanya pucat (10:8). Lalu, ia mendengar suara ucapannya. Daniel jatuh pingsan tertelungkup dengan muka ke tanah (10:9), tetapi ada tangan yang menyentuhnya dan membangunkannya kembali (10:10). Orang itu kemudian berkata bahwa Daniel adalah orang yang dikasihi dan perkataannya telah didengar karena ia berniat untuk mendapat pengertian tentang penglihatan itu (10:11-12). Perjuangannya untuk memahami penglihatan yang penuh misteri ini akhirnya dijelaskan (10:13-14) dan percakapan itu terus berlanjut sampai pasal 12.
Ketika Anda bertemu dengan bagian firman Tuhan yang sulit untuk dimengerti, apakah Anda mempunyai semangat, "ngotot" dan menuntut diri dalam usaha mencari tahu makna bacaan tersebut? Atau Anda mengabaikannya? Tentu, menafsiran suatu teks secara bertanggung jawab memerlukan usaha keras dan hikmat Tuhan. Hal ini dapat dicapai melalui studi yang ketat dalam mempelajari firman Tuhan. [Souw]
Daniel 10:12
"Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel,
sebab telah didengar perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu dan aku datang oleh karena perkataanmu itu."